Jumat, 13 April 2012

Memilih Motherboard yang Benar

Motherboard adalah perangkat utama atau induk dari semua perangkat keras komputer. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan semua perangkat keras komputer seperti Processor, RAM, VGA Card, HDD, ODD, Mouse, Keyboard, Monitor, Dll (capek nyebutin satu-satu). Kali ini penulis akan berbagi tips yang beredar dimana-mana tentang cara memilih Motherboard yang baik.

  1. Sesuaikan budget dan keperluan
  2. Berapa budget yang anda punya? anda menggunakan komputer untuk apa?. Nah disini ada 3 jenis motherboard yaitu
    • Value Motherboard : yang artinya memiliki fitur dan spesifikasi yang bagus dengan harga yang terjangkau.
    • Mainstream Motherboard : yang artinya motherboard kelas menengah biasanya digunakan untuk home entertainment, menonton video, dan bermain game casual atau game ringan
    • High End Motherboard : Motherboad ini memiliki segudang fitur dan spesifikasi yang sangat bagus dan juga bisa dikatakan lengkap, tetapi dengan harga yang agak mahal dan memakan listrik yang banyak. Biasanya motherboard ini digunakan untuk gaming kelas berat dan komputer server

  3. Sesuaikan dengan casing dan komponen hardware yang ada
  4. Jenis ukuran motherboard ada banyak diantaranya
    • mATX : ukuran ini adalah ukuran yang biasanya banyak dijual, karena ukurannya yang minimalis dan harga yang terjangkau
    • ATX : ukuran ini biasanya adalah motherboard kelas menengah dan high end karena ukuran yang besar dan memiliki fitur yang banyak dengan harga yang agak mahal

    Sesuaikan dengan processor yang akan digunakan seperti processor Intel 2nd Gene. Core i5 yang menggunakan socket LGA 1155 atau AMD seri FX Bulldozer (gak tau namanya, maklum bukan penggemar berat AMD) dengan socket processor AM3/AM3+/FM1. RAM juga harus disesuaikan dengan slot apakah itu DDR2 atau DDR3. VGA card yang digunakan harus sesuai dengan slot PCIe pada motherboard agar bandwith yang mengalir dapat berjalan optimal, dan juga paling penting adalah power jangan sampai disepelekan karena ini menyangkut hidup atau mati motherboard (serem dikitlah). perhatikan port power utama motherboard apakah menggunakan port 20pin atau 24pin dan port power tambahan untuk processor biasanya letaknya didekat processor, apakah memakai port 4pin atau 8pin. Dan tentunya sesuaikan dengan hardware yang lainnya juga.

  5. Pilih Motherboard sesuai fitur yang digunakan
  6. Maksudnya begini jika anda memang gamer kelas berat, mungkin motherboard dengan fitur tambahan seperti 4xPCIe untuk Multi VGA SLI/Ati CrossFireX Technology, 8 Slot RAM untuk Quad Channel RAM Technology, DLL. Motherboard ini biasanya sangat mahal harganya tapi sepadan dengan fitur yang diberikan. Jika anda menggunakan motherboard ini hanya untuk urusan administrasi, pekerjaan kantoran maka fitur yang diberikan mubazir atau tidak digunakan dengan optimal.

  7. Pilih Motherboard dengan kompatibilitas dan dukungan yang tinggi
  8. Motherboard memiliki chipset untuk mengatur semua hardware yang ada dan terhubung ke motherboard. Biasanya motherboard memiliki 2 chipset yaitu
    • Northbridge : yang letaknya berdekatan dengan processor, yang bertugas dan berfungsi untuk mengatur dan mengontrol kerja processor, Main Memory atau RAM, VGA Card, FSB. Chipset ini juga bisa membatasi penggunaan memory RAM. Jadi cari chipset dengan kompatibilitas yang tinggi
    • Southbridge : yang biasanya terletak dipojok kanan bawah motherboard yang bertugas untuk mengatur Port SATA, ATA, Port USB, DLL.

    Kedua Chipset ini juga saling terhubung untuk melakukan proses data. Untuk jaman sekarang motherboard hanya menggunakan southbridge saja, ini dikarenakan northbridge sudah diintregrasikan ke processor contohnya Intel 2nd Gene. Core Processor, yang mengintegrasikan memory controller, Built In Visual (VGA), DLL.

  9. Pilihlah komponen yang baik dan awet
  10. Pilihlah motherboard dengan komponen Solid Kapasitor, Kapasitor ini didesain padat dan tidak mudah bocor saat pengoprasian tingkat tinggi (Full Load). Pilih motherboad dengan menggunakan CPU Power phase, seingat penulis dapat mengoptimalkan performa menjadi lebih baik.

  11. Pilih Motherboard dengan design yang bagus dan merek yang terpercaya
  12. Motherboard dengan design yang baik dan bagus artinya dengan penempatan RAM, Processor, VGA, dan yang lainnya dengan baik atau tidak saling berhalangan jika semuanya dipasang.

    Motherboard merek yang terpercaya, untuk yang satu ini anda bisa menanyakan kepada teman yang memakai motherboard yang diincar, tanyakan testimoni dari teman bagaimana dengan motherboard tersebut. Tanyakan sedetail mungkin kepada penjual motherboard agar mendapatkan motherboard yang diinginkan. Pilih Merek yang ada service pointnya di lokasi/kota anda tinggal agar memudahkan klaim jika terjadi masalah pada motherboard anda.

  13. Lihat kelengkapan pada paket Motherboard (Box Motherboard)
  14. Biasanya paket penjualan motherboard berisi Buku Manual (Guide Book), CD Driver motherboard, Back Panel (Plat besi untuk pelindung I/O belakang motherboard pada casing komputer), Kabel SATA, ATA, Baut, dan tentu saja Motherboard itu sendiri. Periksa Motherboard adakah komponen yang cacad, tergores, rusak dan sebagainya agar didapatkan motherboard yang pantas. Cari Motherboard dengan garansi yang panjang biasanya 1 s/d 5 tahun garansi.


Wokeh segitu saja mungkin tips yang bisa diberikan oleh penulis, jika ada salah kata penulis mohon maaf. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih dan tinggalkan jejak dengan berkomentar dibawah.
Baca Selengkapnya...