Jumat, 30 Maret 2012

Cara Memilih Power Supply Yang Benar

Power supply apa sih pentingnya? sebagian orang mementingkan perangkat seperti Motherboard, VGA, memory, HDD, dan sebagainya untuk membangun sebuah perangkat komputer atau upgrade. Power supply seperti di nomor terakhirkan dari beberapa perangkat yang lain, karena power supply sudah build ato udah langsung dapat pada saat pembelian casing komputer. Pernyataan itu sangat salah...

Power supply diibaratkan seperti jantung manusia yang memompakan darah keseluruh organ tubuh yang lainnya. Power supply juga demikian seperti namanya Mensupply ato memasok listrik dari PLN ke keseluruh perangkat komputer yang ada. Jika power supply kita K.O dalam menjalankan tugasnya, maka kita ngidupin komputer pake apa? jidatmu? (maaf agak emosian dikit, wokeh kita lanjutkan). Pada pembahasan kali ini penulis akan menjelaskan cara memilih power supply yang baik bagi komputer kita.

Wokeh Power Supply bentuknya kayak gimana ya? wokeh klo gak tau umumnya bentuknya seperti ini.
Bentuk Umum Power Supply. Sumber Kaskus

1. Jumlah Watt ato daya yang akan digunakan oleh perangkat komputer yang ada.
Asumsikan jumlah watt yang akan digunakan oleh perangkat komputer seperti Mainboard, VGA, RAM, HDD, ODD, FAN, Processor, dan yang lainnya. Ingat pilih power supply yang benar" pure ato real power, karena akan berdampak pada kehidupan komputer anda.

2. Rails yang digunakan
Hal yang lebih penting yang perlu dipertimbangkan selain jumlah watt adalah Rails atau kanal penghantar daya. yang perlu dilihat dari spesifikasi power supply adalah

Volatage = V
Ampere = A
Watt = W (V*A)


Keterangan pada Power Supply. Sumber Disini

keterangan diatas biasanya berisi informasi voltage dan ampere masing" rails yang ada. Dan yang paling banyak digunakan adalah rails +3.3v, +5v, +12v beserta arus yang melewatinya.

misalkan

+3.3v * 36A =  120 w (saya bulatkan)
+5v    * 36A =  180 w
+12v  * 36A =  432 w
maka akan disimpulkan bahwa pure ato real power dari sebuah power supply adalah 750 w (saya bulatkan keatas). Hitungan diatas belum termasuk berapa rail yang digunakan yaitu single rail, dual rail, triple rail, bahkan ada yang sampai quad rail.

Jenis Triple Rail
Gambar Jenis Triple Rails Sumber Cooler Master

3. Pilih dengan efisiensi daya yang tinggi (PFC / Power Factor Correction Active) 
Yang dimaksud disini adalah pemakaian daya yang efisien dan tidak boros listrik. PFC ada 3 yaitu Non-PFC, PFC Passive, dan PFC Active.

Non-PFC hanya memproses daya yang masuk sekitar 50 - 60 %. Jadi jika diberi contoh : daya yang diberi dari listrik rumah 100W maka power supply Non-PFC akan memproses daya tersebut hanya 50% saja berarti yang masuk hanya 50W saja. Jadi diperlukan 200W untuk bisa masuk 100W ke power supply. Bisa disimpulkan power supplu ini boros listrik.

PFC Passive hanya memproses daya yang masuk sekitar 75%. Jadi jika daya 100W masuk ke power supply PFC Passive maka akan diproses 75% saja, yang artinya yang masuk hanya 75W saja. Maka diperlukan setidaknya 140W untuk masuk ke power supply PFC Passive agar menjadi 100W.

PFC Active untuk PFC ini memproses daya 90% - 100% maka sangat efisien dan tidak boros listrik. Jadi jika 100W yang masuk ke power supply PFC Active maka yang akan diproses 100% yang artinya daya tersebut tetap utuh 100W. Jadi tidak boros listrik.

4. Pilih power supply dengan cap yang sudah ditetapkan
Jika anda menggunakan Multi VGA seperti Nvidia SLI atau Ati CrossFire X, dan hardcore gaming. maka cari Power supply dengan cap seperti dibawah ini. Cap ini menandakan bahwa power supply tersebut sudah mendukung multi VGA dan yang lainnya. Tetapi harganya diatas langit dan hati" terhadap cap palsu yang ditempelkan di power supply.
Ati CrossFireX
Ati CrossFireX. Sumber Disini
Nvidia SLI
Nvidia SLI. Sumber Disini
Cap 80 Plus
Cap 80 Plus. Sumber Disini
5. Power Supply Modular Vs. Non-Modular.
Jika anda tidak suka casing komputer anda kelihatan kayak sarang ular maka power supply modular bisa jadi andalan anda untuk me-management kabel-kabel power supply yang ada. Tetapi power supply tipe ini lebih mahal ketimbang power supply Non-Modular.


Modular vs Non Modular
Power Supply kiri Modular vs Kanan Non-Modular. Sumber Wikipedia
Wokeh segitu saja informasi yang penulis bagikan kepada kalian semua jika kalian bingung menghitung berapa daya yang dibutuhkan untuk komputer kalian. Kalian bisa gunakan Calculator PSU DISINI.

Jika penulis ada kesalahan informasi atau salah kata, penulis mohon maaf. Manusia memang tidak ada yang sempurna, tetapi kesalahan yang dibuat akan membuatnya menjadi sempurna, seperti rokok yang sampurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah jika anda memilikki petanyaan, atau mau berbagi informasi...